Seorang pemilik toko berhasil memecahkan misteri hilangnya uang toko miliknya berkat penyelidikan yang mendalam serta mengambil tindakan yang tidak gegabah dan tak cepat membuat keputusan.

Video ini diunggah oleh akun X @iwnnabeURBF pada Rabu, 13 Maret 2024. Dia menulis judul klip unggahannya “Detektif Conan Cabang Tegal.”

“Pesan moral: jangan gegabah. Overall, penanganan kasusnya santai. Penuh pertimbangan dari semua aspek, dengan mengumpulkan bukti dari saksi di TKP dan CCTV. Gue kira Ghoib nih! Soundnya kaya sound penampakan. Gak taunya….,” tulisnya seperti dikutip.

Klip diawali dengan sudut pandang CCTV yang memperlihatkan sebuah toko, tepatnya bagian kasir.

Kemudian video berganti dengan tampak seseorang sedang menghitung pecahan uang ratusan ribu rupiah.

Dalam video itu dinarasikan, kronologi kejadian 5 Maret 2024 jam 01.00 dini hari, baru pulang dari luar kota, sekeluarga plus seorang asisten rumah tangga (ART).

“(5/3/2024) jam 08.00, nyampe toko, langsung cocokin omset dan setoran uang selama di luar kota,” begitu narasinya.

“Setelah dihitung ternyata duit kurang Rp10 juta,” tambah narasi tersebut.

Pemilik toko kemudian mengonfirmasi kekurangan tersebut ke kasir. Namun, respons kasir toko tersebut malah bingung, karena dia meyakini uang setorannya sudan pas tidak ada kekurangan.

Percakapan antara si pemilik toko dan kasir ditampilkan dalam klip potongan WhatsApp.

Pemilik toko kemudian mengecek CCTV pada tanggal 4 Maret 2024.

“Ternyata bener uang setoran udah sesuai, gak ada kekurangan,” narasi klip tersebut.

Pemilik toko berasumsi bahwa uang hilang antara tanggal 4 Maret 2024 pukul 17.00, saat toko tutup sampai tanggal 5 Maret 2024 pukul 08.00 ketika toko kembali buka.

Namun, terjadi keanehan. Ternyata CCTV depan kasir dan CCTV lainnya sempat mati sekitar 13 menit pada pukul 04.26.

“Berarti ada orang masuk selama CCTV mati, karena gak ada tanda-tanda pintu dibuka paksa. Dugaan mengarah ke karyawan toko duplikat kunci dan masuk,” keterangan di klip tersebut.

Pemilik toko menjelaskan bahwa dia memiliki enam karyawan, yang terdiri dari lima pria dan seorang perempuan, yang bertugas sebagai kasir.

“Walaupun belum berani menuduh siapa pun, tapi lebih curiga ke karyawan yang lagi,” tuduhan si pemilik toko.

Si pemilik toko kemudian mengumpulkan semua karyawannya dan memperlihatkan bukti CCTV yang menampilkan bahwa ada seseorang yang masuk ke dalam toko.

“Aku tanya, apa ada salah satu dari mereka yang masuk. Kalau ada, ngaku saja. Kalau gak ada yang mengaku, mau dilaporkan ke polisi,” begitu pemilik toko saat menginterogasi.

Namun, pemilik toko masih terus menyelidiki. Dia pun meminta bantuan pemilik toko di seberang tokonya untuk menmapilkan CCTV.

Dari CCTV toko seberang terlihat seorang pria menaiki motor matic seakan pergi dari toko miliknya. Saat itu pukul 04.39.

Awalnya, si pemilik toko yang kehilangan uang, merasa yakin bahwa pria tersebut adalah pelaku utama.

Namun, setelah dicek berulang kali, pria tersebut memang sering mampir ke lokasi tersebut.

Dia pun langsung menghampiri pria tersebut pada 8 Maret 2024, dan menanyakan apakah ada seseorang yang masuk ke tokonya.

Ternyata jawaban dari pria membuat si pemilik toko kaget.

“Ciri-ciri pelaku menurut orang ini ini, perempuan berjilbab, naik Gojek motornya PCX,” narasi klip tersebut.

“Waktu dikasih liat foto si kasir, orangnya ngerasa betul dia yang masuk.”

“Fix kasir yang masuk toko dan ambil uang setoran,” si pemilik toko sudah yakin.

Si pemilik pun pulang ke rumah sembari memikirkan tindakan apa yang harus dilakukan untuk kasir tokonya.

Namun, di saat momen itu, si pemilik toko justru mendapat ide untuk membuka rekaman CCTV rumahnya di saat momen hilangnya uang toko.

Klip CCTV memperlihatkan ART keluar rumah pada pukul 04.10.

Si pemilik toko mulai curiga dengan ART rumahnya. Namun masih ada keraguan karena dia ikut keluar kota selama beberapa hari dan pulang pukul 01.00 dini hari, sementara kejadian hilangnya uang toko terjadi pada pukul 04.00 pagi.

Kali ini pemilik toko mengecek CCTV komplek rumahnya, dan terlihatlah ART rumahnya sedang menaiki ojek online.

“Di CCTV gerbang komplek keliatan jelas ART keluar komplek pakai jilbab dengan Gojek, motor PCX. Persis ciri-ciri yang saksi bilang,” narasi di klip tersebut.

“Dan akhirnya terungkap. Pelakunya si ART rumah yang dari awal aku gak ada kecurigaan ke dia karena dia ikut keluar kota.”

“Dia ambil kunci toko dan nekad masuk toko karena tau kami sekeluarga kelelahan baru tidur jam 1 dini hari. Padahal dari rumah ke toko itu butuh waktu sekitar 20 menit,” isi narasi tersebut.